Ingin Membuktikan Bahwa Disabilitas Mampu Berprestasi

Prana Carenza Aditya
Bagaskara yang akrab disapa Prana merupakan mahasiswa tunanetra jurusan
Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik (P Sendratasik) Universitas Negeri
Surabaya. Ia yang memiliki hobi bermain music pernah menciptakan komposisi
music untuk sebuah pagelaran wayang disabilitas pada tahun 2019.
Kecintaannya terhadap
bermusik membuat Prana sering diminta untuk menjadi pelatih music. Prana juga
sangat senang saat dia dipercaya menjadi tenaga pengajar ekstrakurikuler music
di sebuah SMP umum di Sidoarjo. Hal ini dianggapnya menarik karena seorang
dengan tunanetra mampu mengajar siswa yang non disabilitas. Kegiatannya
bermusik selalu diabadikan di instagramnya yang Bernama @pranacarenza
Menjadi bagian dari
keluarga besar Unesa menjadi pengalaman hidup yang tidak terlupakan bagi Prana.
Ia mengaku berhasil lulus tes seleksi yang dilakukan bersama dengan calon
mahasiswa yang tidak disabilitas. Hal tersebut adalah pencapaian yang luar
biasa baginya.
Selain berbakat dan
berprestasi dalam bermusik, Prana pernah menjadi peserta lomba jamboree TIK
nasional pada tahun 2020 dan menjadi juara 1 dan juara favorit dalam ajang
pencarian bakat antar disabilitas se Jawa Timur. Hal tersebut membuktikan bahwa
seorang tunanetra yang sering dianggap sebagai orang yang tidak bisa apa-apa,
ternyata mampu berprestasi. “Saya akan membuktikan bahwa disabilitas juga mampu
berprestasi,” tambahnya. Saat ini Prana sedang sibuk menyelesaikan tugas
akhirnya agar segera lulus dan dapat menjadi manusia yang mandiri dan bermanfaat di kemudian hari. (kwd)
Share It On: