IMG_7186

Foto: Pembantu Rektor III (sekarang Rektor), Prof. Warsono, M.S. menerima simbol “cinta disabilitas” dari koordinator PSLPD, Drs. Sujarwanto, M.Pd.


Sejak hampir sepuluh tahun terakhir, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah dipercaya Kemdikbud untuk menjadi percontohan dan mengembangkan pendidikan khusus. Sehingga melalui kerja sama dengan Direktorat PKLK Dikdas, secara intens memberikan pelatihan, pendampingan, dan penyiapan guru-guru sekolah khusus dan sekolah inklusif di wilayah Indonesia Timur. Selain itu, Unesa juga membuka kesempatan belajar seluas-luasnya bagi calon mahasiswa penyandang disabilitas. Menurut data terakhir tahun 2015, saat ini tercatat 24 mahasiswa penyandang disabilitas yang tersebar di beberapa fakultas di Unesa.


Berdasarkan dedikasi yang telah diberikan, pada 2 September 2012 Rektor Unesa saat itu, Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd. menerima Anugerah Inklusif Award sebagai kampus Inklusif dari Mendikbud RI. Berdasarkan semangat untuk mengembangkan lingkungan kampus inklusif dan memberikan layanan khusus mahasiswa penyandang disabilitas di Unesa, maka lahirlah Pusat Studi dan Layanan Penyandang Disabilitas (PSLPD Unesa) pada 12 Desember 2013, atas inisiasi Drs. Sujarwanto, M.Pd. yang saat ini tengah menjabat sebagai Dekan FIP Unesa sekaligus sebagai Koordinator PSLPD Unesa.


Kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh PSLPD Unesa adalah Pelatihan Relawan bagi Mahasiswa Penyandang Disabilitas di Unesa pada 12 dan 13 Desember 2013 yang dihadiri oleh Prof. Dr. Warsono, MS selaku PR III Unesa saat itu. Eksistensi PSLPD Unesa tidak hanya ditunjukkan melalui kegiatan yang berskala regional, nasional, bahkan international saja, namun relawan yang menyebutkan diri sebagai ”Laskar Orange” tersebut juga berkonsisten pada visi utama untuk dapat menyejahterakan penyandang disabilitas di Unesa melalui kegiatan pendampingan akademik/non-akademik serta kegiatan advokasi.


Saat ini PSLPD Unesa memiliki  90 relawan mahasiswa dari fakultas-fakultas yang berbeda di Unesa, meskipun kini relawan masih didominasi mahasiswa dari Fak. Ilmu Pendidikan. PSLPD Unesa didukung oleh beberapa tenaga ahli dan berbagai peralatan khusus seperti scan reader, JAWS, computer, dan beberapa peralatan khusus pengembangan kompetensi relawan serta telah memiliki kantor sendiri. Sekretariat PSLPD Unesa berlokasi di Gedung Pusat Layanan Autis (PLA) kampus Unesa Lidah Wetan, Surabaya.