Bangkit dari Tidak Percaya Diri, Punya Segudang Prestasi

Nabilatul
Fadilah yang akrab dipanggil Nabila berhasil masuk ke Universitas Negeri
Surabaya melalui jalur SNMPTN pada tahun 2017. Perjalanan gadis tunarungu ini
tidaklah mudah. Keterbatasan yang ia miliki menjadikannya gadis yang pemalu dan
tidak percaya diri. Gurunya semasa Sekolah Dasar hingga menempuh SMA tidak
Lelah memberikan motivasi kepadanya untuk menjadi pribadi yang berkembang dan
berprestasi. Berkat motivasi dari gurunya, gadis kelahiran 6 September 1998 ini
memiliki segudang prestasi dari berbagai cabang lomba. Beberapa lomba yang ia juarai adalah lomba
mewarnai, lomba melukis, lomba kaligrafi, lomba fashion show, pertandingan
tenis meja, hingga lomba menulis.
Tidak
hanya itu, Nabila juga aktif dalam berbagai kegiatan Pusat Studi dan Layanan
Disabilitas (PSLD) Unesa. Beberapa pengalamannya adalah menjadi panitia dalam
kegiatan pemecahan rekor MURI Menyanyikan lagu Nasional menggunakan Bahasa
Isyarat, menjadi panitia dalam acara expo UKM PSLD sebagai media promosi
mahasiswa baru di Unesa, dan panitia dalam rangka kegiatan Hari DIsabilitas
Internasional yang diselenggarakan oleh PSLD Unesa pada tahun 2019. Ia kerap
dipercaya menjadi sie dekorasi dan dokumentasi dalam berbagai kegiatan
tersebut. Nabila mempunyai selera visual yang bagus. Tak heran ia sering
memenangkan lomba mewarnai, Lukis dan sangat meminati fotografi. Nabila aktif
dalam bersosial media. Ia memiliki akun instagram yaitu @billfadilah dan
@hi.sibibil.
Hingga
hari ini, puluhan prestasi dari bidang seni dan olahraga telah diraihnya.
Padahal, sejak TK, Nabila dikenal sebagai anak yang pemalu dan kurang percaya
diri. Menurutnya, bangkit dari rasa tidak percaya diri tidaklah mudah. Akan
tetapi, dengan bantuan dan motivasi dari kedua orang tuanya, Nabila mampu
memulai Langkah prestasinya. Awalnya orang tuanya menawarkan untuk mengikuti
lomba mewarnai yang diselenggarakan di Kota Surabaya. Sempat ragu, namun Nabila
berusaha sebisa mungkin. Ternyata. Ia mendapatkan juara harapan 1 piala
walikota Surabaya. Hal ini merupakan awal yang bagus dalam memulai prestasinya.
Dengan bantuan dari guru dan teman-temannya, Nabila bangkit dari rasa tidak
percaya dirinya dan membuktikan bahwa dia mampu berprestasi dan mengikuti banyak
kegiatan. (kwd)
Share It On: