Bangga Jadi Mahasiswa Unesa
Menjadi mahasiswa Unesa merupakan moment yang
tidak terlupakan bagi Zelda Maharani. Menurut gadis asal Tangerang ini, Unesa sangat
ramah dengan disabilitas. Zelda yang memiliki hambatan tunanetra dapat
berkomunikasi dan berinteraksi dengan mahasiswa nondisabilitas dengan baik.
Menurutnya, para dosen dan mahasiswa mampu memahami kekurangannya dan mencoba
untuk membantu Zelda sebisa mungkin. Diterima sebagai mahasiswa jurusan Seni
Musik Unesa merupakan hal yang paling tidak terlupakan dalam hidupnya. Zelda
bahagia menjadi seorang mahasiswa tunanetra yang belajar di Unesa. Tidak ada
penghakiman, tidak ada hujatan, dan Zelda sangat bersyukur dengan hal tersebut.
Jauh-jauh dari Tangerang, Zelda tidak menyesal
mengenyam pendidikannya di Universitas Negeri Surabaya. Dia sangat menyukai
tantangan dan ingin menjadi seorang tunanetra yang mandiri. Kepribadiannya yang
supel dan mudah bergaul membuatnya memiliki banyak teman di Surabaya. Hal
tersebut membuatnya nyaman berkuliah di Universitas Negeri Surabaya. Selain
itu, Zelda memiliki banyak prestasi yang mengantarkannya menjadi mahasiswa
Unesa jurusan seni musik pada tahun 2021.
Suara Emas Zelda mengantarnya meraih banyak
prestasi dalam FLS2N (Festival Lomba Seni
Siswa Nasional) baik tingkat Provinsi maupun Nasional sejak duduk di bangku Sekolah
Dasar. Dia juga masuk 16 besar Idola Cilik 2013 dan 18 besar Mamamia 2014. Anak
bungsu dari tiga bersaudara ini memiliki hobi menulis dan membaca buku. Tak
heran, mahasiswa tunanetra ini juga pandai dalam menulis synopsis dan meraih
juara 1 lomba menyarikan buku pada lomba literasi tahun 2017. Dia juga
mendapatkan juara 3 dalam lomba mendongeng untuk disabilitas yang diadakan oleh
Pusat Bahasa Indonesia tahun 2019.
Zelda sering dihina, dianggap tidak bisa, dan
diragukan kemampuannya. “Semakin dibully, saya semakin terpacu untuk
berprestasi” tuturnya. Selain itu,
support dari orang-orang sekitar juga sangat membantu semua proses ini.
Zelda
aktif membagikan kegiatan Zelda di instagramnya di @zeldamaharani8698. Menjadi bagian dari Universitas Negeri
Surabaya membuktikan dirinya mampu dan bangkit dari segala perundungan dan
hujatan. Kini, gadis yang bercita-cita menjadi guru ini bahagia dan bangga
menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Negeri Surabaya dan PSLD Unesa. (kwd)
Share It On:
